Harlah Partai Kebangkitan Bangsa ke-27 yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Menteri Agama Nasaruddin Umar turun langsung menyatu dengan 1.099 anak dari berbagai sekolah dalam perayaan Hari Anak Nasional 2025
Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring menyoroti gelombang penutupan industri dalam negeri, mulai dari tekstil hingga elektronik
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan Kemenag terus memperkuat program ketahanan keluarga sebagai pondasi utama kemajuan bangsa
Menteri Sosial (Mensos) GUs Ipul sebut jihad pertama Karang Taruna ikut mutakhirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di lapangan
Anggota Komisi III DPR RI mengapresiasi langkah tegas BNN dalam membongkar kampung-kampung rawan narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya
Wamenag menyampaikan intelektualisasi santri adalah agenda besar dalam penguatan pesantren yang saat ini tengah menjadi fokus Kemenag
Anggota Komisi IV DPR RI menilai kebijakan pembelian beras tanpa memandang kualitas (at any quality) oleh Perum Bulog harus segera dievaluasi
Pemerintah daerah diusulkan agar diberi kewengan lebih besar dalam proses penempatan dan distribusi guru, khususnya di wilayah 3T.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Subsektor Film dan Animasi: Bootcamp Distribusi dan Promosi di Jakarta pada 21–23 November 2025.
Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang menyoroti pentingnya pemerataan akses internet di Indonesia
Anggota Komisi II DPR RI desak BPN melakukan harmonisasi regulasi pertanahan dan percepatan penyelesaian konflik agraria
Menteri Agama (Menag) ingatkan bahwa profesi penegak hukum merupakan amanah mulia yang dalam tradisi Islam dikenal sebagai imamun ‘adilun
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu, menegaskan pentingnya percepatan talenta kreatif melalui program AKTIF 2025
Menteri Sosial mengapresiasi Pemprov Jatim dan BPS karena telah memperkuat kolaborasi dengan melibatkan Kabupaten/Kota dalam menindaklanjuti Inpres tetang DTSEN
Kementerian Ekonomi Kreatif menunjukkan komitmennya terhadap dukungan kemajuan industri perfilman nasional dengan menggelar program `Akselerasi Kreatif (AKTIF) Subsektor Film.